Semua review disini murni pendapat pribadi dan tidak berniat menjelekkan atau mengagungkan karya orang lain. Setiap orang memiliki selera bacaan masing-masing. Terima kasih.
 |
| The Tyrant's Tomb (sumber: gramedia.com) |
Judul: The Tyrant’s Tomb (Serial The Trials of Apollo ke-4)
Penulis: Rick Riordan
Tanggal Terbit: 24 September 2019
Jumlah Halaman: 439 halaman
ISBN: 9786023859757
Bahasa: Indonesia (asli Inggris)
Kematian adalah bagian dari kehidupan. Kalian harus menerimanya. Kehidupan tidak bermakna tanpa kematian. Yang mati akan senantiasa hidup selama kita mengingat mereka.
BLURB
Perut bergelambir Apollo digigit mayat hidup – dia akan segera menjadi zombie! Lebih para lagi, dua kaisar gila mengerahkan musuh-musuh Apollo untuk menyerangnya. Orang-orang yang ingin menuntut balas karena dulu secara asal dikutuk sang dewa music hanya karena dia mampu melakukannya. Padahal, sekarang Apollo sudah lumayan bertobat. Dia bahkan tidak mau-mau amat kembali menjadi dewa.
Hanya itu? Mana mungkin! Roma diambang kehancuran, Perkemahan Jupiter masih terancam bahaya maha mengerikan, belum lagi dewa bisu yang mampu membunuh dalam keheningan. Jika ingin mendapat bala bantuan, mereka harus mengurbankan seorang dewa! Dasar ramalan gila!
Yang teburuk dari segalanya, Apollo coba-coba menyatakan cinta, tapi malah dibalas tawa! HAHAHA
REVIEW (SPOILER ALERT!)
Buku yang sudah terbit sejak September tahun lalu dan baru aku tamatkan September tahun ini. Luar biasa memang molornya! Padahal aku juga sudah punya bukunya tak lama berselang buku ini terbit di Indonesia. Aku sudah mencoba membaca saat masih lagi hangat-hangatnya tapi aku merasakan kebosanan luar biasa yang menyebabkan aku harus mengabaikan buku ini hingga berdebu.
BACA JUGA: [REVIEW] THE TRIALS OF APOLLO SERIES - RICK RIORDAN
Setelah mengacuhkan buku ini cukup lama dan tersadar kalau buku ke-5 nya telah Pre-Order di Periplus dengan tekad aku segera menamatkan buku ini.
Kisah Apollo di Perkemahan Roma ini menjadi jauh lebih baik dibandingkan cerita-cerita sebelumnya. Mungkin karena akhirnya di buku ini Apollo akan berhadapan langsung dengan para Kaisar Roma. Ceritanya juga jauh jadi lebih kompleks karena Apollo benar-benar kesulitan disini. Dari blurb saja kita sudah membaca bahwa Apollo digigit oleh zombie yang artinya tak lama lagi ia akan menjadi zombie. Mau disembuhkan seperti apapun tak ada satu manusia pun yang bisa menyelamatkannya, yang berarti kita siap-siap saja mendapati Apollo menjadi zombie.
Belum cukup disiksa dengan ancaman menjadi zombie. Kini ia harus dihadapi dengan masa lalunya. Masa lalu yang buruk tentunya. Ada dewa hening, dewa minor yang selalu diolok-olok oleh Apollo semasa masih menjadi dewa. Lalu ada Sybil, sang peramalnya yang juga ia kutuk untuk tetap hidup selamanya sampai jasadnya sendiri tidak sanggup menahan bebannya. Para gagak yang ia juga kutuk/buat.
Terlalu banyak lah beban yang dihadapi di buku ini oleh Apollo. Sejujurnya waktu membaca ini aku benar-benar sudah tidak melihat lagi sosok Apollo yang aku kenal di buku Percy Jackson. Benar-benar sudah berubah total image nya meskipun terkadang masih agak-agak menyebalkan. Belum lagi beban besar yang ia tanggung tentang ritual pemanggilan dewa untuk membantu Perkemahan Jupiter bisa bertahan. Aku juga berpikir ia akan memanggil dewa agung Jupiter, ayahnya sekaligus yang mengutuknya.
Tapi, ia malah memanggil saudaranya, Artemis, atau di Roma menjadi Diana. Dewi Para Pemburu, sudah lama memang terakhir terlihat. Ternyata hubungan Apollo dan Artemis ini bisa mengharukan juga lho. Dibandingkan dengan kisah-kisah dewa dewi yang bersaudara lainnya.
Buku ini memang berakhir bahagia dengan matinya 2 Kaisar Roma yang sudah muncul di buku sebelumnya. Perjuangannya juga keren digambarkan dan kalau kalian mengikuti serialnya Yunani dan Romawi, disini tentu banyak mengandung bawang alias bikin sedih karena beberapa pahlawan demigod akan meninggalkan dunia demigod. Akankah menyusul Jason? Atau ada hal lain yang terjadi? Silahkan temukan jawabannya di buku ini ya!
Untuk keseluruhan buku ke-4 Apollo ini aku beri rating 3,5/5. Termasuk rata-rata ya meskipun ceritanya seru tapi ya memang tidak bisa dipungkiri sempat membuatku bosan di awal-awal. Tinggal menanti buku ke-5 nya yang akan terbit Oktober 2020 ini tapi tidak tau kapan akan masuk Indonesia. Apalagi sekarang final bos nya itu adalah Nero dan Python. Musuh besar bagi Meg dan Apollo. Dan pertanyaan paling besar tentu harus terjawab ya apakah Apollo akan kembali menjadi dewa atau tidak?
Selamat membaca bagi yang belum 😊 dan jangan lupa share cerita kalian yang sudah baca ya!