SHARE BUKU DI MEDIA SOSIAL ITU CONGKAK?

Karena minggu ini adalah minggu tema di 1M1C dan temanya adalah congkak, akhirnya aku memutuskan untuk “bersuara” tentang hal yang sempat bikin ramai di dunia perbukuan. Sebelum semakin jauh mungkin ada yang masih asing dengan kata-kata congkak ini, jadi menurut KBBI: congkak1/cong·kak/ a merasa dan bertindak dengan memperlihatkan diri sangat mulia (pandai, kaya, dan sebagainya); sombong; pongah; angkuh.

Nah, apa hubungannya dengan share buku di sosmed? Jadi, sejak aku ikut aktif di dunia buku twitter dan Instagram meskipun sebagai pengamat seringnya, ada banyak banget pro dan kontra yang muncul. Aku aja kaget ternyata perkara buku aja bisa banyak banget permasalahannya.

Salah satu yang sempat panas itu adalah perkara share buku yang kita baca di media sosial. Sekarang kan ada banyak banget ya para pecinta buku yang suka share buku apa aja yang baru mereka beli, buku apa aja yang baru selesai mereka baca, ataupun buku apa yang sedang mereka baca. Kegiatan inilah yang membuat orang-orang berpendapat bahwa esensi buku jadi berkurang dan malah fokus dengan pamer atau congkak tentang buku yang mereka beli. Bahkan sampai ada yang meng-claim bahwa orang-orang tertentu hanya beli buku untuk di pamer ke media sosial dan tidak dibaca sama sekali.

Sejujurnya saja aku termasuk golongan yang mendukung orang-orang yang ingin sharebuku di sosial media mereka. Justru aku senang melihat foto-foto cantik dari berbagai macam sudut atas buku yang mereka miliki (karena aku gak pandai yang beginian 🤣). Tidak pernah sekalipun merasa terpuruk atau berpikir bahwa membaca buku jadi kehilangan esensinya atau membaca buku ternyata jadi ajang pamer.

Malah, kalau aku bisa seperti mereka yang menghasilkan foto-foto buku estetik pasti akan pamer juga. Bisa beli buku fisik yang cantik pasti akan pamer juga. Toh menurutku mereka berhak-berhak saja dan tidak perlu diperdebatkan esensinya segala. Kegiatan mereka ini kan tidak merugikan siapapun sebenarnya. Makanya aku bingung kenapa kok orang malah bilang kegiatan share buku ini malah jadi ajang pamer semata. Lagipula banyak juga kan yang memberi review mereka atas buku yang dibaca, membagikan pemikiran atau quote-quote bagus dari buku yang dibaca. Jadi, memang enggak selamanya cuma untuk menunjukkan buku yang cantik aja tapi memang ada nilai yang dibagikan. 

Menurutku pribadi, kegiatan share buku ini banyak banget loh manfaatnya bukan cuma buat yang suka baca aja tapi juga buat yang mau terjun ke dunia baca. Nah, apa aja manfaat yang didapat dari kegiatan “congkak” buku ini?


RACUN BUKU

Mungkin orang-orang yang merasa keberatan ini adalah orang-orang yang terkena racun tiada henti hahaha. Karena aku adalah salah satu orang yang suka meracuni diri sendiri dengan buku hingga akhirnya TBR-ku selalu menumpuk.

Dengan buku-buku yang di-share ke media sosial kita jadi dapet banyak banget buku-buku baru yang mungkin sebelumnya belum pernah kita dengar dan ternyata bagus banget. Aku banyak banget menemukan buku-buku bagus yang jarang direkomendasikan oleh orang-orang. Kalau buku-buku best seller tanpa ada yang bilang pun pasti sendirinya akan tau juga tapi untuk buku-buku hidden gem seringkali kita dapat malah karena ada orang yang share tadi ke sosial medianya kan?

Selain itu buat aku pribadi, suka share tentang buku di sosial media karena aku ingin kasih racun ke orang-orang kalo buku yang aku baca itu bagus banget dan sayang kalo para pecinta buku melewatkannya. Makanya tiap ada yang minta rekomendasi aku suka banget kasih saran buku-buku yang sudah aku baca. Karena bagiku berbagi seperti ini tuh menyenangkan dan ini juga yang menjadi alasan kenapa aku bikin review buku di blog ini.


PROMOSI GRATIS

Udah pasti kan kalo kita share di media sosial tentang buku yang sedang kita baca atau beli otomatis akan memberikan promosi gratis baik ke penulisnya atau mungkin juga yang jual bukunya. Tanpa sadar kan kita juga bisa bantu orang lain juga tuh. Belum lagi kalo penulisnya itu para penulis indie atau ternyata teman kita sendiri yang jadi penulisnya, pasti membantu mereka banget kan dan bikin mereka semangat nulis lagi tentunya.


MENINGKATKAN MINAT BACA

Sadar atau tidak, kegiatan share buku ini bisa meningkatkan minat baca loh! Gak cuma buat orang-orang yang udah suka baca tapi juga yang belum terlalu suka baca. Orang-orang ini mungkin penasaran dengan buku-buku yang sering kalian share ke media sosial, apalagi kalo share-nya sering banget pasti makin penasaran. Temenku ada tuh yang gitu soalnya, meskipun dia gak biasa baca buku tapi ada momennya dia penasaran dengan buku yang selalu muncul di media sosial dia.

Aku juga ada masa-masanya lelah dengan membaca buku, bisa sampai bulanan berhenti gak baca buku sama sekali. Tapi, dengan liat orang-orang yang semangat banget baca buku jadi ikut semangat lagi buat baca!

Jadi, sulit juga untuk mengatakan bahwa share buku di media sosial itu adalah ajang untuk pamer/congkak/sombong. Tidak semuanya berpikiran seperti itu dan ya ada kalanya memang hanya ingin berbagai kesenangan aja menemukan buku bagus. Makanya aku akan keberatan kalau ada yang menentang kegiatan share buku ini di media sosial, aku lebih senang ini disebut sebagai kegiatan untuk berbagi informasi dan selain itu kalo ditentang nanti aku kehabisan bahan bacaan deh hahaha 🤣

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Post Next Post